"Rasakan resahku dan buat aku tersenyum."
( Buat aku tersenyum - So7 )

"Ada banyak yang lebih baik dari kamu. Namun, aku tak mencari yang terbaik. Aku mencari kamu."

"Kecewa itu tidak hanya sekali seumur hidup, tetapi itu akan terus terjadi, mungkin dua kali, tiga kali, atau sampai tak terhitung berapa kali, namun itu akan membuat hatimu kuat dan terbiasa. Karena tidak ada kecewa yang tidak memberikan pelajaran. Semakin banyak kecewa yang kamu alami, semakin banyak hal yang kamu pelajari, bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai dengan keinginanmu."

"Tertawa hanya untuk tenangkan jiwa."

Aneh

Mengapa. Ya, mengapa.
Rasanya seperti, apa ya. Aneh. Ngga, ngga tau kenapa. Sampe sekarang masih aneh aja. Bingung. Kenapa sih?
Kenapa rasanya kaya gini? Aneh. Gue cuma bisa bertanya-tanya, sendirian. Sampe bingung mau cerita ke siapa. Sampe gatau siapa yang bisa jadi tempat buat berbagi lagi. Biasanya mereka. Tapi, mereka seakan-akan pergi. Mereka ada, tapi gue ga bisa ngerasaan keberadaan mereka kaya dulu. Ga ada lagi 24/7. Ga ada lagi pertanyaan "kenapa nov". Ga ada lagi "cerita sini". Ga ada. Semua ga ada. Dan gue, sendiri (lagi).

Itulah yang kutakutkan. Aku kehilangan sesuatu yang berharga, dan aku tak dapat menemukannya, padahal aku membutuhkannya. Rasa takut seperti ketika seseorang kehilangan kacamata lalu pergi ke toko kacamata dan mereka memberitahunya bahwa dunia kehabisan kacamata dan ia harus hidup tanpanya. (Looking for Alaska, John Green)

No words.

No words could explain what I feels right now. Everything seems different. It seems all wrong.
No words could explain how much I don't want to be in this strange situations with the 'strange' you.
No words could explain how much I need your hugs. One of many things I love about you is your hugs.
No words could explain how much I love you. Yap, I have loved you, and I love loving you. I`m deeply in love with you. I`m crazy in love with you. I love you so much, so damn much. Why you still don't get it. Why. Why. Why.
I love you, with everything about you.
I love you, with your imperfections.
I love you, with your flaws.
I love you, with every moments that we've shared.
I love you, with everytime you laid your eyes to me.
I love you, with everytime you called my name.
I love you, with your voices, my favorite sound.
I love you, with all your 'receh' jokes.
I love you, with all possibilities.
I love you, with that 'no matter whats'
Maybe I love too much and maybe I show it too little.
But, I love you.
I love you this much.

Loh?

"Mungkin aku belum begitu berarti untukmu."

You see that girl staring into space?
If you were to ask what's wrong, she would say nothing.
When in reality it's everything.
She's sitting there wondering what she did wrong,
what she could have done differently, how she would have changed it if she had the chance. And if she had the chance to go back and do it over again,
would it end with the same result?
That's why she stares.

I want to ask you about your past, but at the same time I don't.
Because my stomach becomes more knotted than my hair after a long windy day at the beach
when thinking of you before me
I try to keep my mind from drifting to the image of you holding her hand and gazing into her eyes,
thinking about how her smile is the reason you smile
It hurts imagining there was anyone before me
and I'm sorry because I know how unfair that is
I guess I'm just afraid there was something in her, you'll notice is lacking in me.

(via tumblr-m.k.)

Dear heart,
Why?

Soon

Entah nanti berakhir tetap bersamaku,
Atau tidak.
Aku selalu senang, ya selalu senang.
Aku selalu senang menikmati prosesnya denganmu.
Entahlah.
Entah ini serius atau tidak, yang penting setiap detiknya aku merasa bahagia denganmu.
Entah bagaimana masa laluku,
Entah bagaimana masa lalumu,
Tapi, berusahalah kedepannya jadi lebih baik bersamaku.
Ya, mari berjuang bersama.
Mari berjuang bersamaku.

"We keep this love in a photograph

We made these memories for ourselves."

- photograph, Ed sheeran

Sst.

Mungkin kenangan itu masih ada.
Ya, sebuah kisah tentang masa lalu yang bahkan sampai saat ini masih sering kau ingat.
Ya, senyumnya masih sama.
Ya, tawanya masih sama.
Cara bicaranyapun mungkin masih sama.
Ya, kenangan itu masih ada.
Seperti tersirat dari tatapmu. Seakan berkata bahwa ya, memang sulit dilupakan. Mungkin sampai saat ini tak pernah henti kau ingat, seperti tak ingin kau lupakan.

Hujan

Aku menyukai hujan.
Hujan yang turun dengan damai.
Hujan yang turun tanpa harus peduli dimana ia akan jatuh.
Aku menyukai hujan dengan ketenangan.
Aku menyukai hujan dengan kedamaian.
Tapi, tak selalu hujan turun dengan damai.
Terkadang ia membawa angin&kilat ikut serta dengannya.
Tidak, aku tidak membencinya.
Terkadang aku berpikir hujan hanya ingin mengekspresikan dirinya.

More to love you more

Mungkin memang kamu yang ga akan pernah tau. Ya, karena ini bukan tentang kamu, dia, mereka atau siapapun. Ini tentang aku, dan diriku. Tentang perasaanku yang bahkan aku sendiripun tak tau seperti apa.
Tentang aku yang selalu mencoba, namun seperti siasia.
Tentang rasa yang bahkan sulit untuk aku ucapkan, seperti tak ada satu katapun yang bisa menjelaskan rasa ini.
Even the definitions of love can't enough. I love you more. More than a fat kid loves cake. More than a photograper need camera. More than a collector loves their collections. And it's more than enough to have you here. More than enough to know that you loves me.
Tapi aku tak tau. Harus seperti apa. Harus bagaimana. Yang aku tau, i love you more even more than more, Abraham.

Selfishloveofme

"Maybe love works in a different way for me."

Karena aku benci melihatmu bahagia ketika kau tak bersamaku.

Aku benci melihatmu tersenyum jika bukan karena aku.

Sometimes it gets so overwhelming I couldn't see straight. 

I don't like the fact that you spending the right time with who ever it is,

while I'm here,

while I wish that you're here,

while I miss you like...................so bad.

Love works differently for me because it should be fair to us.

Because there would be nobody who'd make me as happy as you would

and I am hopelessly asking you to feel the same way.

Mungkin memang caraku mencintaimu seperti ini. Weird.

Tapi, aku mencintaimu.

Ya, kamu.

Hanya kamu.

Tak terlalu tapi sangat

Kalau memang nyatanya aku dan kamu yang tak sama.
Kalau memang nyatanya kalau sangat sulit menyesuaikan diri bagiku.
Kalau memang nyatanya aku yang sulit untuk mengerti kalau memang itulah kamu dan duniamu.
Kalau memang nyatanya aku yang terlalu berlebihan menaruh harap padamu.
Kalau memang nyatanya aku memang tidak seharusnya memaksakan keinginanku dan kau pun tak bisa mengerti.
Kau pun tak bisa mengerti.
Kau pun tak bisa mengerti.
Kau pun tak bisa mengerti.
Aku berusaha seperti tak peduli padahal nyatanya aku terlalu peduli.
Aku berusaha seperti tak ingin tau padahal nyatanya aku sangat ingin tau.
Aku hanya takut sakit hati.
Aku hanya takut sakit hati lagi.
Aku takut.
Aku takut.
Aku ingin, tapi nyatanya aku masih tak mengerti.
Aku ingin, tapi nyatanya aku terlalu takut.
Aku terlalu takut.
Aku yang terlalu takut.

Losing you, my worst fear.

You know when you really in love with someone, you just never want anything take him away. I do. I dont wanna lose him.
Everything that he did.
I love it.
Everysingle detail about him.
I love it. So much.
Everysingle memories that we've made, i cant stop smilling everytime i remember it.
Aku selau ingat senyummu, dan aku takkan melupakannya.
Aku selalu ingat tawamu, dan aku menyukainya.
Aku selalu ingat suaramu, dan aku selalu tersenyum mendengarnya.
Aku tak pernah bosan menatapmu selama aku bisa, aku akan.
Aku tak pernah ingin kehilanganmu.
Aku tak pernah ingin meninggalkanmu.
Losing you is my worst fear because i never want to lose you, i never want losing your smile, your voice, your laugh, and everything about you. So please, no matter how hard it will be, stay here. Stay with me.

"Don't ever lost contact with someone you care, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that."

Dar

Hal yang paling susah itu ya melupakan. Engga, gue gamau bilang kalo gue susah melupakan. Sampai saat ini gue udah bisa menutup rapih semua kenangan yang lama, entah yang manis atau yang pait. Dan gue udah ngerasa gue udah siap buat memulai hal baru, setelah beberapa kali mencoba yang nyatanya sama aja. Mungkin kali ini gue yang bener-bener bisa melupakan dan melangkah dari masa lalu. Walaupun gue tau ya emang yang namanya menjalani hal baru itu ga semudah yang dibayangkan.
Harus bisa mulai semuanya lagi dari awal.
Harus bisa mulai menyesuakan diri sama hal-hal baru yang akan ditemui.
Harus bisa mulai membuka diri lagi.
Dan harus bisa berhenti membandingkan dengan yang lama.
Karena ya ini yang namanya memulai.
Dan satu hal yang perlu diinget dlm memulai itu, 'yang baru ga akan sama dengan yang lama' dan ya ketika lo mau memulai, lo udah ga boleh nengok kebelakang, lo harus bisa menutup rapih semuanya dan semua butuh waktu. Sebelum ini, gue pernah nyoba, tapi ya sama aja gue masi suka membandingkan mereka dengan yang lama, dan itu ga akan ada habisnya karena yang baru akan selalu kalah dari yang lama, ini mungkin alesan kenapa gue ga bisa bertahan sama yang baru, karena mereka ga bisa membuat gue ngerasain hal nyaman yang pernah gue rasain sama yang dulu.
Dia yang selalu mau dikabarin.
Dia yang bawel banget.
Dia yang caper banget.
Dia yang kuatirin gue.
Dia yang tau kebiasaan gue.
Dia yang merhatiin hal-hal kecil.
Dia yang sebenernya care banget walaupun udah gue cuekin seenaknya gue.
Dia yang tau sifat paling jelek gue gmn tp ttp mau ngertiin.
Dia yang ga selalu menuntut gue buat ngerti dia.
Dia yang selalu meng-usaha-kan gue.
Dia yang ngebosenin banget.
Dia yang tau menghadapi gue yg moody bgt.
Dia yang ngomongin gue ke temen-temennya.
Tapi dia juga yang bikin gue ngerasain hal yang gue ga akan mau ngerasain lagi.
Dan, ketika gue mutusin buat akhirin semua, gue sadar dia pasti akan pergi dan ga akan pernah memperlakukan gue kaya gitu lagi. Gue mulai menata semuanya dari awal lagi, tapi gue masi tetap membandingkan. Sampe akhirnya gue tau gue ga bisa gini terus, mereka semua ga ada yang sama dan ga akan pernah bisa sama.
Ini saatnya gue memulai lagi, karena entah mengapa dan bagaimana, gue ngerasain hal baru yang lebih, hal yang bikin gue bener-bener mau buat jalanin hal baru sama dia. Gue mulai menikmati semua hal-hal baru yang gue jalanin bareng dia, saat gue sama dia gue berhenti membandingkan, mereka beda. Walaupun gue belom ngerasain kenyamanan yang lebih gue yakin itu akan muncul seiring berjalannya waktu, tapi gue bahagia kok. Iya. Sama kamu, aku bahagia.

Everybody needs a little time away

Pernah ga sih menaruh harapan tapi ternyata ga sesuai sama kenyataan yang ada?
Pernah ga sih merasa seharusnya semua berjalan lancar, tapi cuma karna goncangan kecil aja bisa pengaruh kemana-mana?
Pernah ga sih berharap kalo semuanya ini harusnya ga terjadi?
Pernah ga sih? Pernah ga?
Semua itu pasti bikin kecewa, kalo apa yang kita harapkan itu emang ga pernah sesuai sama kenyataan yang ada.
Ketika lo ngerasa yang namanya kecewa, tanpa lo sadari, lo akan berjalan menjauh. Perlahan-lahan lo menjauh. Lo takut, lo ga berani menerima kenyataan. Lo akan berharap kalo semua ini sharusnya ga kaya gini. Ketika lo menjauh, lo akan berusaha menenangkan diri lo, mencoba menerima kenyataan, dan ketika lo mulai bisa menerima semuanya, lo ga akan bisa sama lagi.

Dengamu, aku bahagia.

Dari awal aku tak pernah menyangka kalau akan seperti ini, bahkan sejak awal tak pernah ada sedikitpun rasa ingin tau tentang dirimu. Dan tak pernah sedikitpun kau muncul dalam bayanganku. Aku tak menduga kau begitu tak terduga, kita sungguh tak terduga. Tak pernah sedikitpun terbesit dalam pikiranku akan ada kita diantara kamu dan aku.
Kalau mereka berkata ini kebetulan, aku percaya ini rencana Tuhan. Karena, menurutku tak ada yang kebetulan dlm dunia ini, everything happens for a reason, either it's a blessing or a lesson.
Mungkin banyak yang berkata bahwa ekspektasi tak pernah sebanding dengan realita. Tapi, aku tak kecewa dengan realita yang terjadi saat ini walaupun jauh diluar ekspektasiku, dan saat ini aku berharap semua yang terjadi adalah benar kenyataan.
Aku memang tak pernah membayangkan hal ini, karena ini memang sangat tak terduga.
Aku tak pernah membayangkan kita, tapi aku bahagia dengan adanya kita. Aku mungkin memang tak bisa menunjukan seberapa besar rasa bahagia ini, bahkan untuk menyakinkanmu saja rasanya sukar. Aku tak tau bagaimana, aku tak mengerti seperti apa, tapi yang perlu kamu tau adalah denganmu, aku bahagia.

Nobody cares. They just pretending.

I wish i could just dissapear with no one noticing, i wish i could go anywhere, anyplace that i just can express my feelings, i can cry hard, i can do whatever i want, alone. That's why i like being alone, because there's nobody cares, they just pretending they are. They think they know me, but its a big no. Nobody knows the real me include my parents. Nobody knows how many times i've cried in my room when nobody's watching. Nobody knows how many times i've lost hope, hoe many times i've been let down, how many times i've felt like i'm about to snap, but i just don't for the sake of others. Nobody knows the thoughts that go trough my head when i'm sad, how horrible they truly are. And i dont even remember what it's like to not feel broken and sometimes i wonder, if there is anyone out afraid to lose me?
It feels like iam screaming and no one can hear.
Everyone takes what they deserve nothing more and nothing less, you know that feeling when no one is there for you, no one cares enough to ask you whats wrong, no one pay attention if you're here or not, in other words no one really loves you, i guess if i get lost no one would even notice, and i'm sorry i exist.
Omg its like seriously? Is that true that no one cares about you unless you're pretty or you're died? I'm not pretty at all, but can i have someone who cares? Sorry, i mean someone who really cares?
I get so tired, i think i just cant take it no more.

Sent from my iPhone