Tuesday, March 22, 2016

One day, you'll meet a guy.
And ultimately, he's going to find out.
How you dance, how you sleep, how you smell at every point of the day.
How your face looks underneath all your makeup.
How long it takes for you to get ready,
How you love ice cream,
How you can be hyper at times,
And how certain songs and shows make you happy.
He's going to know how cranky you can get when you're tired,
How you think you look bad in your photos, and how fat you think you are.
He's going to know almost everything about you,
Your fear of attachment, scars, family secrets, and last but not least, you fear of losing people you love.
And you know the best part is what?
He's still going to love you.
And he's going to be there for you,
n o m a t t e r w h a t.

(—tumblr)

Saturday, March 12, 2016

Fool

It's 2am and I miss you just like I did last night at 9pm, and just like I will tomorrow at 6am when I realize we're over. I get so tired of trying. I gave up on us because you made me. I tried. I tried reminding you every single day that I was be there for you, but all I got in return was short replies or no replies. So, I thought maybe, just maybe you didn't want me to keep those promises, maybe they were right, maybe we're better off without each other.
I hate him. I hate him. How he did to me, how I'm damaged goods because of him, I hate him for that. But a piece of me will always love him, because of everything he put me through I still loved him and it made me look like a fool, especially when I know he would never love me as much as I do or want to.
My head has decided to move on, it's just taking a while for my heary to catch up, because I realized you didn't give me anything but ten stupid months and a f***ing heartbreak.

Friday, March 11, 2016

Saat ini, kau mungkin tertawa, kau mungkin bahagia, kau mungkin tak akan pernah merasakan apa yang ia rasakan. 
Tapi, jangan kuatir, ini tidak akan berlangsung lama. Mungkin esoklusa, minggu, bulan, atau tahun berikutnya, dia akan tertawa bahagia, melupakanmu. Ya, dia pasti akan melupakanmu secepat dia belajar untuk mencintaimu. Kalau mencintaimu saja begitu mudah untuknya, apalagi melupakanmu? Hey, itu bukanlah tantangan besar untuknya, dan kini dia sadar, dia akan berusaha menyakinkan dirinya sendiri bahwa melepaskanmu adalah pilihan terbaik, dia yakin itu. Kini, dia berharap tidak akan pernah bertemu denganmu lagi.
"I used to think that all I needed was someone that makes me happy. someone that makes me smile, 
someone that makes me laugh,
someone that makes me feel good.
But happiness is a temporary feeling,
it comes and goes. Anyone can make you happy, anyone can make you smile, anyone can make you laugh, but very few people can truly understand you. Very few people can truly resonate with your soul and see deeper things than how they appear on the surface. Very few people see beyond, the smiles, the laughs and the goodness. Very few people understand that there is more to love than happiness. Maybe it's not a case of being with someone who makes you happy, but being with someone who will be there for you even when you're not."

Friday, March 4, 2016

Hey.
Aku ingin menceritakan sebuah kisah tentang seseorang. Kau tahu?
Dia bukanlah seseorang yang selalu tersenyum untuk menutupi kesedihannya.
Dia bukanlah seseorang yang selalu tertawa seperti tak ada apa-apa.
Dia bukanlah seseorang yang bisa dekat dengan semua orang.
Dia bukanlah seseorang yang menarik.
Dia bukanlah seseorang yang asik.
Dia bukanlah seseorang yang diinginkan semua orang.
Dia bukanlah seseorang yang yang dinantikan oleh semua orang.
Kau tahu?
Dia adalah seseorang yang kadang tak ingin menjalani harinya.
Dia adalah seseorang yang sangat mudah menangis dan rapuh.
Dia adalah seseorang yang takut merasa ditinggalkan.
Dia adalah seseorang yang pendiam, membosankan.
Kau tahu?
Dia benci dengan semua omong kosong itu, dia benci dengan segala janji yang tak tertepati, dia benci dengan rasa simpati orang lain.
Kau tahu?
Dia TIDAK menyedihkan seperti yang kau kira. Dia tidak perlu rasa kasihan, dia tidak perlu rasa simpati. Dan dia TIDAK perlu OMONG KOSONG. Dia tidak perlu janji.
Kau tahu?
Dia sudah pernah bertemu dengan orang-orang yang hanya suka menebar janji, orang-orang yang hanya suka berbicara omong kosong, orang-orang yang hanya berpura-pura untuk peduli.
Kau tahu?
Dia tahu rasanya tidak diinginkan, dia tahu rasanya dihindari, dia tahu rasanya disakiti, dia tahu rasanya tidak dipedulikan, dia tahu rasanya dikasihani. Tapi, kubilang sekali lagi, dia, tidak perlu kau kasihani.
Mungkin kau punya banyak teman, yang tertawa denganmu, dan juga merasa kesedihanmu. Mungkin kau punya banyak teman yang peduli padamu, yang bersimpati padamu.
Tapi, kau tahu?
Dia juga punya. Dia tidak pernah sendiri. Dia pun memiliki teman yang peduli padanya, teman yang tertawa dan bersedih dengannya, tapi, dia tidak butuh simpati itu.
Setelah apa yang kau baca, coba kau pikir.
Apa kau mengenalnya?
Apa dia salah satu dari seorang temanmu?
Atau, apa kau salah satu dari temannya?
Terkadang, mereka berpikir kalau mereka mengenalnya. Tetapi, sebenarnya tidak.
Terlalu banyak hal yang ia pendam sendiri, terlalu banyak kata yang tak dapat terucap, tapi, dia tidak semenyedihkan itu. Dia bahagia, dia bahagia dengan hidupnya, dan dia ada, sampai saat ini.

Tuesday, March 1, 2016

Beautiful things don't ask for attention

You know you really mean to someone when they give you their time. Don't let anyone tell you that you're not worth anything.
Stop giving an excuse.
You gotta know there's a difference between someone who speaks to you on their free time and someone who frees their time to speak to you. When people make you feel unwanted, don't beg for their time, because if you worth it, you don't have to beg. Don't leave to make them sad, or guilty, they won't. Leave because you no longer have a reason to stay.
Just remember, when they're ignoring you, they're teaching you to live without them.

Sunday, February 7, 2016

Aku ingin bersama dengan seseorang.
Seseorang yang mau aku berjalan disampingnya, tidak didepan, tidak juga dibelakang.
Seseorang yang dengan hanya mendengar suaranya bisa memberikan ketenangan.
Seseorang yang senyum diwajahnya sangat berarti bagiku.
Seseorang yang membuatku ingin selalu membuatnya tertawa.
Seseorang yang membuatku ingin selalu menyenangkannya.
Seseorang yang membuatku tak bosan bersamanya.
Aku mau bersama dengan seseorang.
Seseorang yang mau berjalan disampingku, tidak didepan, tidak juga dibelakang.
Seseorang yang mau menyamakan langkahnya denganku.
Seseorang yang mau bersabar dengan cara berjalanku.
Seseorang yang tidak akan membiarkan aku terjatuh.
Seseorang yang mencari dimana tanganku untuk ia genggam.
Seseorang yang menjagaku dipelukannya.
Seseorang yang suka menatapku tanpa merasa bosan.
Seseorang yang menantikan saat dimana kami akan bertemu.
Seseorang yang selalu ingin membuatku tertawa.
Seseorang yang berusaha menampilkan senyuman diwajahku.
Seseorang yang tak peduli seberapa buruknya sifatku dan tetap bersamaku.
Seseorang yang selalu memberikan semangat untukku.
Seseorang yang selalu mendukungku.
Seseorang yang mengingatkanku dengan hal-hal baik.
Seseorang yang membicarakanku kepada teman-temannya.
Seseorang yang menceritakan seberapa beruntungnya dia bisa bersamaku.
Seseorang yang merasa beruntung bisa memilikiku.
Seseorang yang menjaga perasaanku.
Seseorang yang tidak akan menyakitiku.
Seseorang yang mencintaiku, dengan tulus.

Monday, January 25, 2016

"Am I the one?" He asks.
I want you to be. Don't you understand?
"Of course you are."
And she doesn't return the question.
She doesn't know what she'll do if he doesn't say it back.

Saturday, January 23, 2016

Waktu

Waktu, mengapa kau begitu kejam?
Mengapa kau tak berpihak padaku?
Ketika jarak terasa menyedihkan, kau membuat segalanya tampak tak meyakinkan.
Seperti ini kah yang harus aku rasakan?
Ketika aku berusaha untuk selalu ada, mencoba menerima, mencoba sabar, dan mencoba mempertahankan, tapi mengapa seperti hanya aku lah yang berusaha?
Waktu, kembalilah. Aku merindukannya.

Wednesday, January 20, 2016

Hujan

Aku menyukai hujan,
Kau tau mengapa?
Karena saat hujan, aku tak perlu menyembunyikan air mataku.

- n.n.a

Friday, January 15, 2016

You know what?
I wish I'd never loved you this much ..
So I don't have to asked you for stay,
So I don't have to begged you for a time,
So I don't have to be sad if you are not here,
So I don't have to tried the best of me,
So I don't have to asking my myself what can I do for you,
So I don't have to be jealous, not at all.
So I don't have to pleased you,
So I don't have to feel this way.
I WISH, i wish ..
But the realities,
I asked you for stay,
I begged you for a time,
I was sad if you are not here,
I tried the best of me for you,
I always asking myself what can I do for you, to make you happy because of me, to make you think of me, to make you feel so lucky to have me,
I was sooooo jealous. I get jealous for nothing. I get jealous because I knew I'M NEVER GOOD ENOUGH FOR YOU,
I pleased you,
And i knew how hurt it is.

Monday, January 11, 2016

"I hope we last. I hope we do."

I wish. I hope, but ..
But if we don't, this is how I want you to remember me:
I want you to remember me in your arms, listening to the sound of your heartbeat. Remember me laughing at your jokes, even the stupid ones. Remember me mad for absolutely no reason and in tears because those times you made me so sad. Remember me in that time you held my hand. Remember me in those times I whisppered I love you, only you and you said it back. 
 Remember me happy, and all the ridiculous ways I tried to get your attention. Remember me looking at you and smile. Remember the way we drove insane about both of us. Remember all the firsts and how they were so delightful we went back for seconds and thirds and fourths. Remember the songs I couldn't stop listening to and the childish dreams I ever told you. 
If it comes to it I don't want you to remember the ending.
Remember the beginning. Remember the first time you knew.

HELLO.

Hey, how are you?
How's life?
I haven't see you yet. I'm sorry, things are different now. It almost 3 years since that day right? We're decided to be just a friend, I mean more than friend but just less than couple, we called it the-closerest-bestfriend. Because we knew, relationships would never work for us.
Ah, I just miss that moments.
Remember that day when you told me you would always there for me?
I trusted you. Because i know you would.
You told me, i can talk to you everytime.
See us now, you prove it. I know you would. Thank you for all those times.
Thank you for not giving up to me.
Thank you for being such a really really good friend.

Sunday, January 10, 2016

Don’t let her sleep with those emotions.Tell her you love her. Assure her that she was the best thing that has ever happened to you. Make her think she’s worth loving, of course she does, right? Because she needs it even if she used those words “I’m okay”, she is not okay, not at all. If you can see pain in her eyes or anxiety in her voice, don’t let her sleep that way. Just don't. And no it’s not just being cheesy.
You love her?
 Then, prove it especially those times when she feels she’s not lovable.

Tuesday, January 5, 2016

Aku melangkah kedalam ruangan itu untuk kesekian lagi.
Mencari sosokmu yang perlahan memudar, dan aku melihatnya. Ya dia.
Aku melihatnya kembali, tanpa kusadari kakiku melangkah kearahnya. Ah, tidak tidak. Aku ingin mencarimu, bukan dia. Lalu dia menoleh, ke arahku.
"Apa kabar?" Tanyanya.
Jutaan kenangan itu menyeruak kembali, pilu rasanya.
"Aku baik," jawabku.
"Kau masih sama," katanya.

Monday, January 4, 2016

Ada apa? Tanyanya
Tidak, bukan urusanmu.
Lalu?
Apanya? Ku bilang, bukan urusanmu, jawabku.
Memang bukan, tapi tak ada salahnya aku tau kan?
Aku tersenyum. Salah, jelas salah. Kataku dalam hati.
Ada apa? Tanyanya.
Kau tidak menyadarinya? Tanyaku.
Kita...berbeda?
Jawaban macam apa itu?
Aku tidak pandai menerka, katanya.
Lucu sekali.
Kau membuatku semakin bingung, aku tak mengerti. Katanya
Kau membuatku sedih, tidak kah kau sadari?
Apa maksudmu? Tanyanya.
Semuanya seharusnya tak seperti ini bukan? Kau dan aku. Seharusnya kita masih tertawa bersama saat ini, berbagi kisah hari ini, menceritakan hal bodoh dan tak berguna, saling berkata i love you more, mencoba membahagiakan satu sama lain, dan berharap akan terus seperti itu. Tertawa. Bahagia. Bersama.
Jadi maksudmu, ini salahku? Tanyanya.
Tidak ada yang salah menurutku. Hanya kita tak saling mengenal lagi, benarkah?
Kau selalu membuatku bingung, katanya lagi.
Kau selalu seperti itu, tak mencoba mengerti, kataku.
Aku berusaha mengertimu, tapi kau tidak. Katanya.
Jadi, ini salahku? Tanyaku.
Coba kau pikirkan, katanya.
Kalau ini salahku, mengapa tak kita bicarakan? Mengapa tak saling berusaha mengingatkan? Kau yang bilang kita harus saling terbuka, aku mencoba. Kataku dalam hati.
Mengapa kau diam?
Karena aku tak tau harus berkata apa.
Belum terlambat, katanya
Terlambat apa? Tanyaku.
Semuanya, aku yakin kau mengerti.
Belum terlambat, kataku.
Kau terseyum, akupun begitu. Karena kita tau, dalam hati.

-n.n.a

Sunday, January 3, 2016

Ah, tidak penting untuk kau ketahui, kataku.
Mengapa?
Karena semua sudah berbeda. Kau. Dan. Aku.
Tapi kenapa?
Karena, tidakkah kau sadari apa yang sedang terjadi disini? Tanyaku.
Kau berusaha menjauh dariku, jawabnya.
Tidak, tidak.
Lalu? Kau kembali bertanya.
Waktu kita memang sudah habis. There's nothing we can do about it. We live in a different world, you with yours and vice versa then i would do nothing about it, jawabku.
Kau tidak berusaha mengelak, mungkin memang itu kenyataannya. Kau tidak berusaha menahanku, mungkin memang itu yang kau inginkan. Membiarkanku pergi. Ya, pergi menjauh darimu.


-n.n.a

Friday, January 1, 2016

Goodbye 2015

Friday, January 1 '16
HELLO !
Welcome to the new year ..
Say goodbyes to 2015
For every moments that ever happened in 2015
Terima kasih 2015 untuk setiap tawa, sukacita, sakit hati, air mata, kesedihan, kekecewaan, kekeliruan, kebingungan, untuk semua hal yang telah terjadi ditahun 2015.
I believe everything happens for a reason.
Dan apapun yang terjadi tahun lalu, there was a thousand lesson has been learned.
Thank you 2015, and welcome 2016
IAM READY!